Selasa, 02 Februari 2016

Pertahanan Liverpool Sedang Rapuh di Kandang Lawan Pertahanan Liverpool Sedang Rapuh di Kandang Lawan on: February 03, 2016 Beritabola.com Jakarta – Liverpool mempunyai rekor pertahanan yang buruk saat melakoni pertandingan di kandang lawan. Lini belakang The Reds sedang rapuh di laga tandang. Saat melawat ke markas Leicester City, Rabu (3/2) dinihari WIB, Liverpool menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Sepasang gol The Foxes itu dilesakkan oleh Jamie Vardy. Gol pertama Vardy dicetak dengan berkelas. Menerima umpan panjang Riyad Mahrez, dia bisa melepaskan sepakan first time yang menghujam deras ke gawang yang dikawal Simon Mignolet. Satu gol lainnya dicetak usai sepakan Shinji Okazaki membentur pemain belakang Liverpool, bola liar sampai ke kaki Vardy. Dia bisa menceploskan bola ke gawang Liverpool. Opta mencatat gol-gol Vardy itu merupakan yang ke-13 ke gawang Liverpool dalam enam pertandingan terakhir. Catatan kebobolan terbanyak diderita saat melawat ke markas Norwich City. Kala itu mereka memetik kemenangan 5-4. Secara keseluruhan, Liverpool sudah kebobolan sebanyak 34 gol sejauh musim ini bergulir. Sebanyak 19 di antaranya di laga kandang. (dtc/cas) Sumber: detiksport

Pep Ke Manchester City

LONDON – Kehadiran Pep Guardiola sebagai pelatih musim depan diyakini akan membuat Manchester City lebih kuat. Untuk bisa menyaingi kekuatan City, Manchester United disarankan untuk bergerak cepat mendatangkan Jose Mourinho. Hal tersebut disampaikan langsung oleh mantan pemain Liverpool, Stan Collymore. Collymore mengungkapkan, pelatih Louis van Gaal mau pun Ryan Giggs, yang notabene adalah asisten Van Gaal, akan sulit menyaingi permainan Guardiola. BERITA REKOMENDASI Guardiola Datang, Yaya Toure Hengkang Alasan Guardiola Memilih City Guardiola Butuh 35 Pemain di City “Guardiola adalah salah satu pria yang memiliki obsesi paling besar yang pernah saya temui. Dia memiliki kemampuan untuk menyampaikan apa yang ada di pikirannya,” tutur Collymore, seperti dimuat Daily Mirror, Selasa (2/2/2016). “Sementara itu, Giggs jauh lebih pendiam. Tidak sekali pun dalam benak saya berpikir dia akan menjadi manajer yang luar biasa suatu saat nanti,” sambung pria 45 tahun itu. Menurut Collymore, hanya Mourinho yang bisa meladeni permainan Guardiola. Hal itu sudah dibuktikan ketika keduanya bertarung di La Liga, saat Guardiola bersama Barcelona dan Mourinho bersama Real Madrid. “Mourinho dan Guardiola memiliki pencapaian yang serupa, Mou sudah banyak meraih hal yang lebih beragam (dibanding Guardiola),” jelas mantan pemain Timnas Inggris tersebut. (zan)